Pembahasan soal no. 86
PPI 1981
Jika analisator dan polarisator
membuat sudut θ, maka intensitas sinar yang diteruskan sebanding dengan …
Pembahasan soal no. 87
PPI 1981
Seberkas cahaya jatuh tegak lurus
pada kisi yang terdiri dari 5000 garis tiap cm. Sudut bias orde adalah 300.
Maka panjang gelombang cahaya yang dipakai adalah …
A. 1250 angstrom
B. 2500 angstrom
C. 4000 angstrom
D. 5000 angstrom
E. 7000 angstrom
Jawab : D
Pembahasan soal no. 88
PPI 1981
Suatu berkas cahaya monokromatis
setelah melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 0,3 mm membentuk pola
interferensi pada layar yang jaraknya 0,9 m dari celah tadi. Bila jarak antara
garis gelap kedua terhadap pusat pola 3 mm, maka panjang gelombang cahaya …
A. 1,3 x10-7
m
B. 2,2 x10-7
m
C. 3,3 x10-7
m
D. 6,7 x10-7
m
E. 10,6 x10-7
m
Jawab : D
Pembahasan soal no. 89
PPI 1982
Seberkas sinar monokromatis
dengan panjang gelombang 5x10-7 m datang tegak lurus pada kisi. Jika
spectrum orde kedua membuat sudut 300 dengan garis norma pada kisi,
maka jumlah garis per cm kisi adalah …
A. 2x103/cm
B. 5x103/cm
C. 4x103/cm
D. 2x104/cm
E. 5x103/cm
Jawab : B
Pembahasan soal no. 90
UMPTN 1983 Rayon B
Sinar monokromatis (panjang
gelombang di udara λ) yang tiba tegak lurus pada selaput tipis (tebal selaput d dan indeks bias untuk sinar itu n) dan selaput berada diudara, maka
pemantulan sinar itu akan mengalami interferensi minimum (gelap) bila d adalah …
Berikut di bawah ini adalah keseluruhan materi pembahasan soal dari Gelombang Bunyi, Gelombang Elektromagnetik dan Optika disertai dengan pembahasan soal SNMPTN :
- EFEK DOPPLER
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07 TARAF INTENSITAS BUNYI
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11
- Chapter 12
- Chapter 13 DAWAI DAN PIPA ORGANA
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21
- Chapter 22
- Chapter 23
- Chapter 24
- Chapter 25 SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11
- chapter 12 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05 PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11 ALAT OPTIK DAN OPTIKA FISIS
- Chapter 12
- Chapter 13
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21 OPTIKA SNMPTN PEMANTULAN SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02 PEMBIASAN SNMPTN
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11 ALAT OPTIK SNMPTN
- chapter 12
- chapter 13
- chapter 14 OPTIKA FISIS SNMPTN
- chapter 15
- chapter 16
- chapter 17
- chapter 18
- chapter 19
No comments:
Post a Comment