Pembahasan soal no. 61
PPI 1981
Seseorang yang bermata terang
dekat dengan titik jauh 2 m hendak menggunakan lup. Jarak focus lup adalah 12,5
cm dan orang tersebut membaca dengan tidak berakomodasi. Maka letak bayangan
tulisan terhadap lup adalah …
1. tak
terhingga
2. 12,5 m
3. 25 cm
4. 2 m
Pernyataan yang benar adalah
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
Jawab : D
Mata tak berakomodasi artinya benda atau bayangan yang dilihat oleh
mata tepat di titik jauhnya yakni 2 m
Pembahasan soal no. 62
Sipenmaru 1984
Berdasarkan pengertian maya dan
nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa …
1. bayangan
pada layar bioskop adalah bayangan nyata
2. bayangan
yang dibentuk oleh lensa mata adalah bayangan nyata
3. bayangan
yang kita lihat melalui teropong adalah bayangan nyata
4. bayangan
yang dibentuk oleh cermin datar adalah bayangan maya
Pernyataan yang benar adalah
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
Jawab : E(1,2,3 dan 4 benar)
1. Bayangan nyata adalah
bayangan yang dapat ditangkap oleh layar (tidak dapat dilihat mata langsung)
2. Bayangan maya
adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar , tetapi langsung dapat
dilihat oleh mata
Pembahasan soal no. 63
UMPTN 1989 Rayon A
Sebuah lup mempunyai jarak focus
5 cm, dipakai melihat sebuah benda kecil yang berjarak 5 cm dari lup.
Perbesaran anguler lup adalah …
Pembahasan soal no. 64
UMPTN 1989 Rayon B
Pada saat membaca, jarak terdekat
yang dapat dilihat seorang kakek rabun dekat adalah 40 cm. Kekuatan lenca
kacamata yang diperlukan menjadi …
Pembahasan soal no. 65
UMPTN 1993 Rayon A
Pada teropong bintang, maka …
1. bayangan
oleh leksa objektif terletak di titik api II
2. titik api
II lensa objektif diimpitkan dengan titik api I lensa okuler
3. bayangan
akhir terletak di tak terhingga
4. bayangan
akhir terbalik
Pernyataan yang benar adalah
Berikut di bawah ini adalah keseluruhan materi pembahasan soal dari Gelombang Bunyi, Gelombang Elektromagnetik dan Optika disertai dengan pembahasan soal SNMPTN :
- EFEK DOPPLER
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07 TARAF INTENSITAS BUNYI
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11
- Chapter 12
- Chapter 13 DAWAI DAN PIPA ORGANA
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21
- Chapter 22
- Chapter 23
- Chapter 24
- Chapter 25 SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11
- chapter 12 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05 PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11 ALAT OPTIK DAN OPTIKA FISIS
- Chapter 12
- Chapter 13
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21 OPTIKA SNMPTN PEMANTULAN SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02 PEMBIASAN SNMPTN
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11 ALAT OPTIK SNMPTN
- chapter 12
- chapter 13
- chapter 14 OPTIKA FISIS SNMPTN
- chapter 15
- chapter 16
- chapter 17
- chapter 18
- chapter 19
No comments:
Post a Comment