Chapter 01 Efek Doppler

Pembahasan soal no. 01

Seorang pengendara sepeda motor memacu kendaraan dengan kecepatan v₁ karena dikejar patroli yang bergerak dengan kecepatan v₂ sambil membunyikan sinire dengan frekuensi f₂, jika kelajuan bunyi diudara adalah v, maka frekuensi bunyi yang didengar adalah …

Pembahasan soal no. 02

Benda A adalah sumber bunyi yang mengeluarkan bunyi dengan frekuensi P, B adalah pendengar. Saat A dan B diam ditempat. Benda B mendengar bunyi dengan frekuensi Q. Kemudian B mendekati A sehingga nada yang didengarnya berfrekuensi R, setelah melewati A maka yang didengar B berfrekuensi S. Hubungan frekuensi P, Q, R dan S adalah …

Pembahasan soal no. 03

UMPTN 2001 Rayon B kode 150

Sebuah truk bergerak dengan kelajuan 36 km/jam dibelakang sepeda motor. Pada saat truk mengeluarkan bunyi klakson dengan 1000Hz, pengemudi membaca spidometer angka 72 km/jam. Apabila kecepatan bunyi 340 m/s, maka pengemudi sepeda motor akan mendengar klakson pada frekuensi …

Pembahasan soal no. 04

Kereta bergerak dengan laju 72 km/jam menuju stasiun sambil membunyikan peluitnya. Bunyi peluit kereta api tersebut terdengar oleh kepala stasiun dengan frekuensi 720 Hz. Laju suara diudara 340 m/s. Dengan demikian frekuensi peluit kereta api tersebut adalah …

Pembahasan soal no. 05

Sebuah mobil polisi bergerak dengan kecepatan 30 m/s sambil membunyikan sirine dengan frekuensi 620 Hz. Mobil tersebut mengejar sepeda motor yang melanggar rambu lalu lintas. Frekuensi sirine yang yang terdengar oleh pengendara sepeda motor , jika motor bergerak dengan kecepatan 20m/s dan cepat rambat bunyi diudara 340 m/s adalah …

Berikut di bawah ini adalah keseluruhan materi pembahasan soal dari Gelombang Bunyi, Gelombang Elektromagnetik dan Optika disertai dengan pembahasan soal SNMPTN :

EFEK DOPPLER

• Chapter 01
• Chapter 02
• Chapter 03
• Chapter 04
• Chapter 05
• Chapter 06
• Chapter 07
TARAF INTENSITAS BUNYI
• Chapter 08
• Chapter 09
• Chapter 10
• Chapter 11
• Chapter 12
• Chapter 13
DAWAI DAN PIPA ORGANA
• Chapter 14
• Chapter 15
• Chapter 16
• Chapter 17
• Chapter 18
• Chapter 19
• Chapter 20
• Chapter 21
• Chapter 22
• Chapter 23
• Chapter 24
• Chapter 25
SNMPTN
• chapter 01
• chapter 02
• chapter 03
• chapter 04
• chapter 05
• chapter 06
• chapter 07
• chapter 08
• chapter 09
• chapter 10
• chapter 11
• chapter 12
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
• Chapter 01
• Chapter 02
• Chapter 03
• Chapter 04
• Chapter 05
PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
• Chapter 01
• Chapter 02
• Chapter 03
• Chapter 04
• Chapter 05
• Chapter 06
• Chapter 07
• Chapter 08
• Chapter 09
• Chapter 10
• Chapter 11
ALAT OPTIK DAN OPTIKA FISIS
• Chapter 12
• Chapter 13
• Chapter 14
• Chapter 15
• Chapter 16
• Chapter 17
• Chapter 18
• Chapter 19
• Chapter 20
• Chapter 21
OPTIKA SNMPTN PEMANTULAN SNMPTN 
• chapter 01
• chapter 02
PEMBIASAN SNMPTN
• chapter 03
• chapter 04
• chapter 05
• chapter 06
• chapter 07
• chapter 08
• chapter 09
• chapter 10
• chapter 11
ALAT OPTIK SNMPTN
• chapter 12
• chapter 13
• chapter 14
OPTIKA FISIS SNMPTN
• chapter 15
• chapter 16
• chapter 17
• chapter 18
• chapter 19