Pembahasan soal no. 91
Sipenmaru 1984
Cahaya yang tidak terpolarisasi
dapat dijadikan cahaya terpolarisasi dengan …
1. pemantulan
2. bias campur
3. absorpsi
selektif
4.
Interferensi
Pernyataan yang benar adalah
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
Jawab : A(1,2 dan 3 benar)
Pembahasan soal no. 92
Sipenmaru 1988 kode 71
Sebuah kisi yang memiliki 3000
garis tiap cm kita gunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya. Sudut
antara garis pusat dan garis pada orde pertama adalah 80(sin 80
= 0,140). Dari hasil di atas, pannjang gelombang cahaya itu adalah …
Pembahasan soal no. 93
UMPTN 1989 Rayon B
Hasil percobaan Young dengan
sinar monokromatis dilukiskan seperti terlihat pada gambar. Garis terang pada P
terjadi jika PM-PL sama dengan …
Pembahasan soal no. 94
UMPTN 1989 Rayon C
Dengan menggunakan kisi difraksi,
kita ingin mempelajari suatu spectrum cahaya matahari. Yang mana diantara
warna-warna cahaya berikut yang paling kuat dilenturkan …
Pembahasan soal no. 95
UMPTN 1989 Rayon C
Dua gelombang cahaya koheren berinterferensi.
Ditempat-tempat terjadinya sinar yang terang, beda fase kedua gelombang tadi
sama dengan …(n = 1, 2, 3 …)
Berikut di bawah ini adalah keseluruhan materi pembahasan soal dari Gelombang Bunyi, Gelombang Elektromagnetik dan Optika disertai dengan pembahasan soal SNMPTN :
- EFEK DOPPLER
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07 TARAF INTENSITAS BUNYI
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11
- Chapter 12
- Chapter 13 DAWAI DAN PIPA ORGANA
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21
- Chapter 22
- Chapter 23
- Chapter 24
- Chapter 25 SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11
- chapter 12 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05 PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11 ALAT OPTIK DAN OPTIKA FISIS
- Chapter 12
- Chapter 13
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21 OPTIKA SNMPTN PEMANTULAN SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02 PEMBIASAN SNMPTN
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11 ALAT OPTIK SNMPTN
- chapter 12
- chapter 13
- chapter 14 OPTIKA FISIS SNMPTN
- chapter 15
- chapter 16
- chapter 17
- chapter 18
- chapter 19
No comments:
Post a Comment