Pembahasan soal no. 120
Sipenmaru 1986
Dua sumber bunyi
A dan B berjarak 7 meter. Jarak kedua sumber bunyi sefase dengan
frekuensi sama 173 Hz. Kecepatan bunyi di udara 346 m/s. Titik C di garis
hubung A dan B berjarak 4 meter dari A.
Beda fase dua gelombang tersebut di titik C adalah …
Pembahasan soal no. 121
PPI 1979
Suatu gelombang bunyi menjalar di
udara dengan kelajuan 340 m/s menyebab kan zarah diudara bergetar. Pada suatu
posisi tertentu simpangan zarah di udara pada saat t dinyatakan dengan y = 2x10-6 sin(100πt+φ) cm, maka :
1. amplitude
getaran adalah 2x10-6 cm
2. frekuensi
gelombang bunyi adalah 500 Hz
3. panjang
gelombangnya 68 cm
4. beda fase
antara dua zarah udara yang jaraknya 34 cm adalah φ
Pernyataan yang
benar adalah
Pembahasan soal no. 122
Suatu gelombang bunyi menjalar di
udara dengan laju 340 m/s menyebabkan partikel-partikel di udara bergetar. Pada
posisi tertentu simpangan partikel udara pada saat t dinyatakan dengan y = 2x10-6
sin(1000πt+φ) cm, maka :
1. amplitude
gelombang adalah
cm
2. frekuensi
gelombang 500 Hz
3. panjang
gelombang 68 cm
4. beda fase
antara dua partikel udara yang jaraknya 34 cm ialah φ
Pernyataan yang
benar adalah
Berikut di bawah ini adalah keseluruhan materi pembahasan soal dari Gelombang Bunyi, Gelombang Elektromagnetik dan Optika disertai dengan pembahasan soal SNMPTN :
- EFEK DOPPLER
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07 TARAF INTENSITAS BUNYI
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11
- Chapter 12
- Chapter 13 DAWAI DAN PIPA ORGANA
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21
- Chapter 22
- Chapter 23
- Chapter 24
- Chapter 25 SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11
- chapter 12 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05 PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11 ALAT OPTIK DAN OPTIKA FISIS
- Chapter 12
- Chapter 13
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21 OPTIKA SNMPTN PEMANTULAN SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02 PEMBIASAN SNMPTN
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11 ALAT OPTIK SNMPTN
- chapter 12
- chapter 13
- chapter 14 OPTIKA FISIS SNMPTN
- chapter 15
- chapter 16
- chapter 17
- chapter 18
- chapter 19
No comments:
Post a Comment