Pembahasan soal no. 47
UMPTN 1995 Rayon C kode 42
Sebuah benda yang tingginya 6cm
diletakkan 40cm didepan lensa tipis yang mempunyai jarak focus 8cm. Lensa
konvergen kedua mempunyai jarak focus 12cm diletakkan di belakang lensa pertama
sejauh 20cm. Maka tinggi bayangan akhir yang terbentuk adalah …
A. 6 cm
B. 9 cm
C. 12 cm
D. 15 cm
E. 18 cm
Jawab : B
Pada lensa (2)
Pembahasan soal no. 48
UMPTN 1996 Rayon A kode 25
Sebuah lensa plankonveks dengan
jari-jari 20cm dan indeks 3/2. Sebuah benda terletak di depan lensa dan
dibentuk bayangan nyata denga perbesaran 2x, maka :
1. letak benda
60cm di depan lensa
2. jarak focus
lensa 60cm
3. letak
bayangan 120cm dibelakang lensa
4. bayangan
bersifat tegak
Pernyataan yang benar adalah
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
Jawab : 1 dan 3 benar (B)
Pembahasan soal no. 49
UMPTN 1996 Rayon A kode 25
Jika cahaya monokromatis merambat
dari dalam kaca menuju ruang hampa, maka :
1. kecepatan
berubah menjadi lebih besar
2.
frekuensinya tetap
3. panjang
gelombangnya menjadi lebih pendek
4. energi
fotonnya tetap
Pernyataan yang benar adalah
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
Jawab : 2 dan 4 benar [C]
Pembahasan soal no. 50
UMPTN 1996 Rayon B kode 52
Dari gambar dibawah ini, L =
lensa positif, T = cermin datar . Benda P terletak di bidang L. Bayangan nyata
terjadi :
Jawab : D
Pembahasan soal no. 51
UMPTN 1997 Rayon B kode 58
Seberkas cahaya dengan laju v1, panjang gelombang λ1, frekuensi f1 merambat dalam medium yang indeks biasnya n1, lalu dibiaskan ke medium kedua n2. Ternyata sudut biasnya lebih besar dari pada
sudut datangnya. Ini menunjukkan bahwa :\
Jawab : C(2 dan 4 benar)
Berikut di bawah ini adalah keseluruhan materi pembahasan soal dari Gelombang Bunyi, Gelombang Elektromagnetik dan Optika disertai dengan pembahasan soal SNMPTN :
- EFEK DOPPLER
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07 TARAF INTENSITAS BUNYI
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11
- Chapter 12
- Chapter 13 DAWAI DAN PIPA ORGANA
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21
- Chapter 22
- Chapter 23
- Chapter 24
- Chapter 25 SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11
- chapter 12 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05 PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11 ALAT OPTIK DAN OPTIKA FISIS
- Chapter 12
- Chapter 13
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21 OPTIKA SNMPTN PEMANTULAN SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02 PEMBIASAN SNMPTN
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11 ALAT OPTIK SNMPTN
- chapter 12
- chapter 13
- chapter 14 OPTIKA FISIS SNMPTN
- chapter 15
- chapter 16
- chapter 17
- chapter 18
- chapter 19
No comments:
Post a Comment