Pembahasan soal no. 31
UMPTN 1997 Rayon A kode 32
Seutas dawai panjangnya 90 cm
bergetar dengan nada atas pertama berfrekuensi 300 Hz, maka …
1. cepat
rambat gelombang di dawai 270 m/s
2. frekuensi
nada atas kedua dawai 600 Hz
3. frekuensi
nada dasar dawai 150 Hz
4. panjang
gelombang di dawai 45 cm
Pernyataan yang benar adalah
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
Jawab : 1 dan 3 benar (B)
Pembahasan soal no. 32
UMPTN 1997 Rayon B kode 58
Sebuah pipa organa terbuka yang
panjangnya 75 cm bernada dasar “C”. Jika kecepatan suara pada saat itu 396 m/s,
maka :
1. panjang
gelombang yang dihasilkan 1,5 meter
2. frekuensi
suara yang timbul 264 Hz
3. pada pipa
organa itu terdapat 1 simpul dan 2 perut
4. untuk
mempertinggi frekuensi suara yang dihasilkan, pipa harus diperpanjang
Pernyataan yang benar adalah
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
Jawab : 1,2 dan
3(A)
Pembahasan soal no. 33
UMPTN 1997 Rayon C kode 45
Perhatikan gambar disamping. A
dan B merupakan
sumber bunyi yang memancarkan ke segala arah. Energi bunyi yang dipancarkan A
dan B masing-masing 1,2 watt dan 0,3 watt.
Agar intensitas intensitas bunyi
yang diterima C dari A dan B sama besarnya, maka C terletak ….
Pembahasan soal no. 34
UMPTN 1998 Rayon A kode 54
Jika intensitas
bunyi sebuah mesin adalah 60 dB (dengan acuan intensitas ambang pendengaran (10-12
W/m2). Jika taraf intensitas di dalam ruangan pabrik yang
menggunakan sejumlah mesin itu adalah 80 dB, maka jumlah mesin yang
digunakannya adalah …
A.
200
B.
140
C.
100
D.
20
E.
10
Jawab : C
Pembahasan soal no. 35
UMPTN 1998 Rayon B kode 25
Nada atas pertama pipa organa
terbuka yang panjangnya 40 cm beresonansi dengan pipa organa tertutup. Jika
pada saat beresonansi jumlah simpul pada kedua pipa sama, maka panjang pipa
organa tertutup adalah …
A. 20 cm
B. 30 cm
C. 40 cm
D. 50 cm
E. 60 cm
Jawab : B
Berikut di bawah ini adalah keseluruhan materi pembahasan soal dari Gelombang Bunyi, Gelombang Elektromagnetik dan Optika disertai dengan pembahasan soal SNMPTN :
- EFEK DOPPLER
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07 TARAF INTENSITAS BUNYI
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11
- Chapter 12
- Chapter 13 DAWAI DAN PIPA ORGANA
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21
- Chapter 22
- Chapter 23
- Chapter 24
- Chapter 25 SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11
- chapter 12 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05 PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11 ALAT OPTIK DAN OPTIKA FISIS
- Chapter 12
- Chapter 13
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21 OPTIKA SNMPTN PEMANTULAN SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02 PEMBIASAN SNMPTN
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11 ALAT OPTIK SNMPTN
- chapter 12
- chapter 13
- chapter 14 OPTIKA FISIS SNMPTN
- chapter 15
- chapter 16
- chapter 17
- chapter 18
- chapter 19
No comments:
Post a Comment