Pembahasan soal no. 06
Sipenmaru 1986/PPI 1979
Suatu sumber
bunyi bergerak dengan kecepatan 10 m/s menjauhi seseorang pendengar yang tidak
bergerak. Jika frekuensi bunyi 400Hz, dan kecepatan perambatannya 390 m/s, maka
frekuensi gelombang bunyi yang terdengar …
Pembahasan soal no. 07
PPI 1979
Suatu gelombang bunyi menjalar di
udara dengan kelajuan 340 m/s menyebab kan zarah diudara bergetar. Pada suatu
posisi tertentu simpangan zarah di udara pada saat t dinyatakan dengan y = 2x10-6 sin(1000πt+φ) cm, maka :
1. amplitude
getaran adalah 2x10-6 cm
2. frekuensi
gelombang bunyi adalah 500 Hz
3. panjang
gelombangnya 68 cm
4. beda fase
antara dua zarah udara yang jaraknya 34 cm adalah φ
Pernyataan yang benar adalah
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3 dan 4
Jawab : 1,2 dan 3 benar (A)
Pembahasan soal no. 08
PPI 1981
Sebuah tabung
gelas dimasukkan tegak lurus dalam air. Di atas tabung digetarkan sebuah garpu
tala yang bergetar dengan frekuensi 500Hz. Jika bunyi resionansi terdengar pada
saat panjang tabung yang di atas air 18 cm, maka kecepatan bunyi di udara dalam
keadaan tersebut …
Pembahasan soal no. 09
PPI 1982
Sebuah tabung
gelas kedua ujungnya terbuka. Tabung gelas tersebut dimasukkan ke dalam berisi
bejana air. Di atas tabung digetarkan garpu tala dengan frekuensi tertentu.
Mula-mula tabung penuh berisi air lalu ditarik ke atas. Jika bunyi paling keras
pertama terdengar pada saat panjang tabung yang diatas air 18 cm, maka panjang
gelombang bunyi tersebut di udara adalah …
Pembahasan soal no. 10
PPI 1982
Taraf intensitas
bunyi (TI) pada suatu jendela terbuka
yang luasnya 1 m2 adalah 60 dB . Jika harga ambang bunyi 10-16
W/cm2, maka daya akustik yang masuk melalui jendela tersebut adalah
…
Berikut di bawah ini adalah keseluruhan materi pembahasan soal dari Gelombang Bunyi, Gelombang Elektromagnetik dan Optika disertai dengan pembahasan soal SNMPTN :
- EFEK DOPPLER
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07 TARAF INTENSITAS BUNYI
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11
- Chapter 12
- Chapter 13 DAWAI DAN PIPA ORGANA
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21
- Chapter 22
- Chapter 23
- Chapter 24
- Chapter 25 SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11
- chapter 12 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05 PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
- Chapter 01
- Chapter 02
- Chapter 03
- Chapter 04
- Chapter 05
- Chapter 06
- Chapter 07
- Chapter 08
- Chapter 09
- Chapter 10
- Chapter 11 ALAT OPTIK DAN OPTIKA FISIS
- Chapter 12
- Chapter 13
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
- Chapter 21 OPTIKA SNMPTN PEMANTULAN SNMPTN
- chapter 01
- chapter 02 PEMBIASAN SNMPTN
- chapter 03
- chapter 04
- chapter 05
- chapter 06
- chapter 07
- chapter 08
- chapter 09
- chapter 10
- chapter 11 ALAT OPTIK SNMPTN
- chapter 12
- chapter 13
- chapter 14 OPTIKA FISIS SNMPTN
- chapter 15
- chapter 16
- chapter 17
- chapter 18
- chapter 19
No comments:
Post a Comment