info penting materi dan soal-soal fisika

  • Supermassive Black Hole

    This artist’s impression depicts a rapidly spinning supermassive black hole surrounded by an accretion disc. This thin disc of rotating material consists of the leftovers of a Sun-like star which was ripped apart by the tidal forces of the black hole. Shocks in the colliding debris as well as heat generated in accretion led to a burst of light, resembling a supernova explosion. Credit: ESO, ESA/Hubble, M. Kornmesser

  • Cold Intergalactic Rain

    The cosmic weather report, as illustrated in this artist’s concept, calls for condensing clouds of cold molecular gas around the Abell 2597 Brightest Cluster Galaxy. The clouds condense out of the hot, ionised gas that suffuses the space between the galaxies in this cluster. Credit: NRAO/AUI/NSF; Dana Berry/SkyWorks; ALMA (ESO/NAOJ/NRAO)

  • The Quasar 3C 279

    This is an artist’s impression of the quasar 3C 279. Astronomers connected the Atacama Pathfinder Experiment (APEX), in Chile, to the Submillimeter Array (SMA) in Hawaii, USA, and the Submillimeter Telescope (SMT) in Arizona, USA for the first time, to make the sharpest observations ever, of the centre of a distant galaxy, the bright quasar 3C 279. Credit: ESO/M. Kornmesser

  • An Active Galactic Nucleus

    Artist's impression of an active galaxy that has jets. The central engine is thought to be a supermassive black hole surrounded by an accretion disc and enshrouded in a dusty doughnut-shaped torus. The torus of dust and gas can be seen orbiting a flatter disc of swirling gas. Courtesy Aurore Simonnet, Sonoma State University. Credit: ESO

  • The Horsehead Nebula

    A reproduction of a composite colour image of the Horsehead Nebula and its immediate surroundings. It is based on three exposures in the visual part of the spectrum with the FORS2 multi-mode instrument at the 8.2-m KUEYEN telescope at Paranal. This image is available as a mounted image in the ESOshop. Credit: ESO

Showing posts with label kilas balik fisika. Show all posts
Showing posts with label kilas balik fisika. Show all posts

Arsitek Reaktor Nuklir Pertama

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan suatu teknologi penghasil ener yang menggiurkan dan menggoda. Alasannya antara lain dari jumlah daya yang dihasilkan sangat besar. Sebagai contoh, satu kilogram uranium menghasilkan 20.000 kali energy yang dihasilkan banyak dibandingkan dengan batu bara dalam jumlah yang sama. Tak heran lalu banyak Negara yang ingin membangun PLTN untuk memenuhi kebutuhan public akan listrik.
Adalah Enrico Fermi sebagai seorang ilmuwan sekaligus arsitek dalam perancangan reactor tersebut. Enrico Fermi lahir pada 29 September 1901 di Roma, Italia. Ia terkelal sebagai seorang fisikawan yang mampu menggabungkan kemahirannya dalam bidang eksperimental dan teoritis. Karena kecakapannya tersebut, ia mendapatkan hadiah Nobel di bidang Fisika pada tahun 1938 atas penemuan penyerapan atom terhadap neutron lambat. Penemuan inilah yang menjadi dasar pembangunan reactor nuklir.
Sepulang dari Stockholm, Swedia, setelah menerima hadiah Nobel, Enrico Fermi tidak kembali ke Italia karena seorang fasis Mussolini yang saat itu berkuasa. Enrico Fermi sebenarnya seorang antifasis. Enrico Fermi akhirnya memutuskan pindah untuk pindah ke New York, Amerika Serikat dan ia diterima di Universitas Columbia dan menjabat sebagai Profesor Fisika.
Pada awal 1939, Hahn dan Strassman menemukan fisi nuklir, yaitu penyerapan neutron-neutron yang menyebabkan atom-atom uranium menjadi terpisah-pisah. Kabar tersebut diketahui Enrico Fermi dan ia segera menyadari bahwa terpisahnya atom-atom uranium dapat melepaskan neutron yang cukup untuk memulai reaksi berantai. Setelah mengkaji lebih tentang reaksi berantai itu, ia melihat potensi yang dapat digunakan dalam bidang kemiliteran.
Enrico Fermi mencoba menghubungi angkatan laut Amerika Serikat tentang pembuatan Senjata atom (nuklir) yang dihasilkan dari reaksi berantai. Saat itu pemerintah Amerika Serikat tidak menanggapi secara penuh. Beberapa bulan kemudian, Albert Einstein mengirim surat berisi tentang senjata atom kepada Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt. Barulah pemerintah Amerika Serikat menyakini kekuatan tenaga nuklir.
Pada tahun 1940 F.D. Roosevelt  memberi tugas kepada Fermi untuk memimpin tim riset dalam proyek rahasia pengembangan bom atom melalui pembangunan reactor nuklir. Karena bersifat rahasia, reactor nuklir dibangun di bawah stadion oleh raga (lapangan Squash), Universitas Chikago. Tugas utama yang diemban Fermi adalah membuat reaksi nuklir berantai terkendali.
semoga bermanfaat ….
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII

Share:

Superkapsitor


Mengubah nanotube, tinta dan kertas menjadi baterai instan
Para ilmuwan Stanford memanfaatkan nanoteknologi untuk menghasilkan secara cepat baterai yang ultra ringan dan bias ditekuk dan superkapasitor dalam bentuk kertas biasa.
Dengan melapisi selembar kertas dengan tinta yang dibuat dengan nanotube karbon dan nanowire silver dapat membuat suatu alat penyimpan berkonduksi tinggi.
Nanomaterial-Namomaterial ini special, meraka adalah struktur satu dimensi dengan diameter yang sangat kecil. Diameter yang sangat kecil ini membantu tinta nanomaterial melekat kuat pada serat kertas, menyebabkan baterai dan superkapasitor sangat tahan lama. Superkapasitor kertas ini menjadi penghantar yang ideal karena mereka menggerakkan listrik jauh lebih efisien daripada konduktor biasa.
Teknologi ini berpotensi untuk dikomersialkan dan tidak terbatas hanya sebagai alat penyimpan energy saja. Ini berpotensi untuk elektroda fleksibel, murah dan sangat baik untuk elektronik apapun.
Bagian yang terpenting dari kertas ini adalah bagaimana sesuatu yang sederhana yaitu kertas yang biasa digunakan sehari-hari dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat elektroda konduksi dengan proses yang sederhana.
Begitu sejarahnya, semoga bermanfaat
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII


Share:

Merevolusi Suara Radio dengan Gelombang FM


Bagi pada anda yang sering mendengarkan radio, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah AM dan FM. Ketika mendengarkan suara penyiar atau musik dari radio yang menggunakan pemancar gelombang FM, kualitas suaranya begitu berbeda apabila dibandingkan dengan suara dari radio yang menggunakan gelombang AM. Karena kualitasnya itulah stasuin radio saat ini banyak yang menggunakan kapasitas gelombang FM, dalam rangka memanjakan telinga para pendengar radio. Kehadiran gelombang radio FM yang merevolusi suara radio saat ini merupakan jasa Edwin Howard Armstrong.
Edwin Howard Armstrong lahir pada 18 Desember 1890 di New York City, Amerika Serikat. Sejak Kecil ia sudah tertarik pada mesin, kereta api, dan segala peralatan yang dianggapnya aneh. Ketika berusia 14 tahun, ia membaca tentang telegrtaf buatan Marconi. Telegraf tersebut mampu mengirim berita tanpa kawat ke seberang samudra Altantik, meskipun ketika di sampai di tempat tujuan kodenya hanya terdengar sayup. Dari pengetahuan tentang telegraf itu, Armstrong termotivasi untuk membuat radio dengan kualitas suara lebih jernih lagi.
Menginjak remaja, Armstrong mencoba menjadi tukang servis alat-alat rumah tangga tanpa kabel (nirkabel). Ketika menempuh pendidikan sekolah tingkat SMA, ia mulai menguji voba dengan membuat tiang antenna di depan rumahnya, untuk mempelajari teknologi nirkabel yang kala itu sering mengalami gangguan. Ia dengan cepat dapat memahami permasalahan pada alat komunikasi tersebut, Ia juga dapat menemukan kelemahan sinyal pada penerima akhir transmisi komunikasi.
Setelah tamat SMA Armstrong melanjutkan pendidikannyadi Universitas Columbia jurusan teknik elektro. Di Universitas itulah ia melanjutkan penelitiannya di bidang nirkabel. Pada tahun 1907, Lee De Forest menemukan tabung hampa yang bernama triode atau audion. Armstrong mempelajari tabung hampa buatan De Forest tersebut. Lima tahun Kemudian, Armstrong berhasil membuat rangkaian regenerative atau rangkaian feedback. Dengan rangkaiann ini, ia menjadikan tabung De Forest memiliki kemampuan dapat memperkuat suara hingga setengah kali suara radio atau televise zaman sekarang.
Penemuan rangkaian yang dapat memperkeras suara radio tersebut , ternyata membawa perdebatan sengit antara Armstrong dan De Forest di pengadilan dan Makhkamah Agung Amerika Serikat menyatakan Armstrong kalah.
Begitu sejarahnya, semoga bermanfaat
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII

Share:

Neils Bohr


Neils Bohr adalah seorang ilmuwan fisika kenamaan asal Denmark yang memperkenalkan model atom “Bohr”. Model atom Bohr menggambarkan susunan atom yang paling terstruktur, mudah dan paling akurat. Atas karyanya ini, Bohr mendapatkan penghargaan Nobel Fisika 1922.
Neils Bohr lahir di Kopenhagen Denmark 7 Oktober 1885 anak dari Christian Bohr seorang professor fisika Universitas Kopenhagen. Bohr tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mengutamakan pendidikan, sehingga bakat dan kejeniusannya terasah sejak kecil. Selain ayahnya sebagai seorang fisikawan, ibunya juga berasal dari keluarga terkemuka dalam bidang pendidikan. Bohr masuk di Gammelholn Grammar School tahun 1903 kemudian melanjutkan ke Universitas Kopenhagen Denmark. Ia banyak dibimbing oleh Prof. C. Christiansen dalam penelitian dan riset yang dilakukannya.

Gelar master fisika ia peroleh tahun 1909 dan akhirnya gelar doctor fisika ia peroleh tahun 1911. Ia kemudian memilih tinggal Cambridge dan bekerja di laboratorium Cavendish di bawah bimbingan JJ Thomson sambil mengembangkan teori-teorinya. Tahun 1912 ia kemudian pindah ke kota Manchaster bekerja di laboratorium Prof. Rutherford dan menjadikannya semakin intensif dalam aktivitas sains. Beranjak dari teori mengenai penyerapan sinar alfa, Bohr mempelajari struktur atom dengan dasar penemuan Rutherford tentang inti atom. Dengan merujuk teori kuantum yang ditemukan Plant, ia kemudian berhasil menampilkan sebuah gambaran mengenai inti atom. Dengan berbagai penemuan Heisenbreg model atom Bohr berhasil menguraikan perangkat fisika dan kimia element tersebut. Atas karnyanya ini Bohr mendapatkan hadiah Nobel Fisika tahun 1916. Tahun 1913-1914 Bohr menjadi dosen fisika di Universitas Kopenhagen, kemudian pindah menjadi dosen fisika Universitas Victoria di Manchester. Tahun 1916 ia kemudian diangkat guru besar fisika Universitas Kopenhagen dan mendirikan Institut Fisika Teoritis di Universitas tempatnya mengajar. Selain sumbangannya mengenai model atom, masih ada sederet sumbangan lain Bohr di bidang fisika. Ia menghasilkan sekitar 115 karya. Tiga diantaranya diterbitkan dalam bahasa inggris yaitu : Theory and Spektra and Atomic Constitutiom (1922), Atomic Theory and Description of Nature (1934), The Unity of Knowledge (1955).
Pada masa pendudujan Nazi atas wilayah Denmark, ia melarikan diri ke Swedia dan menghabiskan waktu selama 2 tahun di Inggris dan Amerika untuk proyek energy atom. Di tahun-tahun terakhir hidupnya, ia mengabdikan diri bagi penerapan fisika atom untuk perdamaian dan masalah-masalah politik yang muncul akibar senjata atom. Bohr kemudian meninggal 18 Nopember 1962 di Kopenhagen Denmark.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII

Share:

Pembuktian Hipotesis de Broglie

Eksperimen Davison-Germer
Sebelum eksperimen Davison-Germer, pada tahun 1924 Louis Viktor de Broblie merumuskan secara empiris bahwa semua partikel atau materi, tidak hanya cahaya, memiliki sifat alami seperti gelombang.
Gelombang dalam mekanika klasik memiliki sifat-sifat seperti interferensi, difraksi dan polarisasi. Pada tahun 1927 hipotesis de Broglie ini dikonfermasi oleh dua eksperimen yang dilakukan secara terpisah oleh George Paget Thomson (anak dari JJ Thomson, penemu electron, peraih Nobel Fisika tahun 1906) yang melakukan eksperimen dengan melewatkan berkas electron ke dalam flim tipis logam dan mengamati pola difraksi (sifat gelombang) dari electron yang terhambur dari permukaan logam. Atas jasanya G.P. Thomson dianugerahi Nobel Fisika pada tahun 1934. Sedangkan di tempat terpisah C.J. Davison dan L.H. Germer (Bells Labs) menembakkan electron-elektron dengan kecepatan rendah ke dalam Kristal nikel dan mengukur intensitas electron-elektron yang terhambur dari permukaan Kristal nikel pada sudut hambur yang berbeda.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa electron-elektron yang terhambur memiliki pola difraksi seperti yang diperkirakan oleh Bragg dalam difraksi sinar X dari Kristal nikel.atas jasa merumuskan hipotesisnya, de Broglie dianugerahi Nobel Fisika pada tahun 1929 dan Davison dianugerahi Nobel Fisika pada tahun 1934 atas penemuan difraksi electron. Teori kuantum modern dikembangkan dalam perhitungan energy partikel atau electron menggunakan persamaan gelombang yang dirumuskan oleh Erwin Schroedinger.
Persamaan ini bersama dengan prinsip ekslusi Pauli yang menyatakan bahwa alektron dan partikel Fermion lain tidak dapat memiliki keadaan kuantum yang sama (energy, orbit, spin, dll) merupakan dasar bagi penerapan teori kuantum modern dalam menjelaskan efek Zeeman, atom berlektron banyak, osilastor harmonis dan atom hydrogen.
semoga bermanfaat
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII

Share:

Peruntuh Konsep Adanya Eter

Michelson-Morley (Tentang interferometer)
Percobaan Michelson-Morley, salah satu percobaan paling penting dan masyhur dalam sejarah fisika, dilakukan pada tahun 1887 oleh Albert Michelson dan Edward Morley di tempat sekarang menjadi kampus Case Western Reverse University. Percobaan ini dianggap sebagai petunjuk pertama terkuat untuk menyangkal keberadaan ater sebagai medium gelombang cahaya. Percobaan ini juga telah disebut sebagai “titik tolak untuk aspek teoritis ervolusi ilmiah kedua”. Albert Michelson dianugerahi hadian Nobel fisika tahun 1907 terutama untuk melaksanakan percobaan ini.
Dalam percobaan ini Michelson dan Morley berusaha mengeukur kecepatan planet bumi terhadap eter, yang waktu itu dianggap sebgai medium perambatan gelombang cahaya. Analisis terhadap hasil percobaan menunjukkan kegagalan pengamatan pergerakan bimu terhadap eter.
Interferometer Michelson adalah salah satu jenis dari interferometer, yaitu suatu alat yang digunakan untuk menghasilkan suatu pola interferensi. Interferometer Michelson merupakan alat yang paling untuk digunakan dalam mengukur pola interferensi untuk bidang optic yang ditemukan oleh Albert Abarahan Michelson.
Sebuah pola interferensi dihasilkan dengan membagi seberkas cahaya menggunakan sebuah alat yang bernama pembagi sinar (beam spliter). Interferensi terjadi ketika dua buah cahaya yang yang telah dibagi digabungkan kembali. Seperti halnya celah ganda Young, interferometer Michelson mengambil cahaya monokromatik yanggg berasal dari sebuah sumber tunggal dan membaginya ke dalam dua gelombang yang mengikuti lintasan-lintasan yang berbeda. Interferometer ini digunakan oleh Michelson untuk percobaan Michelson-Morley bersama Edward Morley . dalam satu versi percobaan Michelson-Morley interferometer menggunakan cahaya bintang sebagai sumber cahaya. Cahaya bintang adalah cahaya yang memiliki koherensi temporal, namun titik sumber cahaya itu memiliki koherensi soesial dan akan menghasilkan sebuah pola interferensi.
Konfigurasi
Sebuah interferometer Michelson terdiri dari dua buah cermin M1 dan M2. Sumber cahaya S memancarkan cahaya monokromatik yang kemudian dibagi oleh pembagi sinar (beam spliter) M di titik C, dimana pembagi sinar (beam spliter) ini berupa cermin setengah-perak. M bersifat setengah reflektif, sehingga berkas cahaya ada yang dipantulkan da nada yang diteruskan. Berkas yang dipantulkan menuju titik A sehingga terpantul kembali oleh M1 dan berkas yang diteruskan menuju ke titik B, sehingga terpantul oleh M2. Kedua berkas tersebut bersatu kembali di titik C, sehingga terbentuk pola interferensi yang terlihat oleh pengamat di titik E (detektor).
Aplikasi
Aplikasi yang paling terkenal dari interferometer Michelson-Morley adalah percobaan Michelson-Morley yang memberikan bukti untuk relativitas khusus. Namun interferometer Michelson dapat pula digunakan untuk berbagai macam aplikasi yang berbeda. Interferometer Michelson telah digunakan untuk mendeteksi gelombang gravitasi sebagai inti spektroskopi transformasi Fourier. Ada pula beberapa aplikasi menarik sebagai instrumen “nulling” yang digunakan untuk mendeteksi planet di sekitar bintang-bintang terdekat.
Sebuah aplikasi lebih lanjut untuk menghasilkan interferometer delay line yang mengubah ,odulasi fase ke modulasi amplitude di jaringan DWDM. Interferometer astronomi pada prinsipnya menggunakan interferometer Michelson (dan kadang-kadang jenis lain). Aplikasi lain dari interferometer Michelson adalah pada OCT (Optical Coherence Tomography) yang merupakan teknik pencitraan media.
semoga bermanfaat
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII

Share:

Metode Geolistrik Untuk Eksplorasi Air Tanah


Metode Geolistrik Resistivitas adalah salah satu yang cukup banyak digunakan dalam dunia eksplorasi khususnya eksplorasi air tanah karena resistivitas dari batuan sangat sensitif terhadap kandungan airnya. Sebenarnya ide dasar dari metode ini sangatlah sederhana, yaitu dengan mengnggap bumi sebagai resistor.
Metode geolistrik resistivitas atau tahanan jenis adalah salah satu dari kelompok metode geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah permukaan dengan cara mempelajari sifat aliran listrik di dalam batuan di bawah permukaan bumi. Metode resistivitas umumnya digunakan untuk eksplorasi dangkal, sekitar 300 m – 500 m. Prinsip dalam metode ini yaitu arus listrik dinjeksikan ke alam bumi melalui dua electrode arus, sedangkan beda potensial yang terjadi diukur melalui dua electrode potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial listrik dapat diperoleh variasi harga resistivitas listrik pada lapisan di bawah titik ukur.
Metode kelistrikan resistivitas dilakukan dengan cara menginjeksikan arus listrik dengan frekuensi rendah ke permukaan bumi yang kemudian diukur beda potensial diantara dua buah electrode potensial. Pada keadaan tertentu, pengukuran bawah permukaan dengan arus yang tetap akan diperoleh suatu variasi resistansi yang akan membawa suatu informasi tentang struktur dan material yang dilewatinya. Prinsip ini sama halnya dengan menganggap bahwa material bumi memiliki sifat sifat resistif atau seperti perilaku resistor, dimana material-materialnya memiliki derajat yang berbeda dalam menghantarkan arus listrik.
Berdasarkan pada tujuan penyelidikan, metode resistivitas dibedakan menjadi dua yaitu mapping dan sounding. Medote geolistrik resistivitas mapping merupakan metode resistivitas yang bertujuan mempelajari variasi resistivitas lapisan bawah permukaan secara horizontal. Oleh karena itu, pada metode ini digunakan jarak spasi electrode yang tetap untuk semua titik datum di permukaan bumi. Sedangkan metode resistivitas sounding bertujuan untuk mempelajari resistivitas lapisan bawah permukaan bumi secara vertical. Pada metode ini pengukuran pada titik ukur dilakukan dengan cara mengubah-ubah jarak electrode. Pengubahan jarak electrode tidak dilakukan dengan sembarang, tetapi mulai jarak kecil kemudian membesar secara grandual. Jarak electrode ini sebanding dengan kedalaman lapisan yang terdeteksi.
semoga bermanfaat
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII

Share:

Cakram Faraday

Generator Abad 20
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energy listrik dan sumber energy mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik, proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik.
Walaupun generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang mengubah energy listrik menjadi energy mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam di dalam kabel lilitannya. Hal ini bias dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya.
Sumber energy mekanik bias berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang sudah jatuh melalui sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energy surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apapun sumber energy mekanik yang lain.
Pada 1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial yang dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. Dia membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan efek ini menggunakan cakram tembaga yang berputar antara kutub-kutub magnet tepel kuda. Proses ini menghasilkan arus searah yang kecil.
Desain alat ini dijuluki “Cakram Faraday” itu tidak efisien dikarenakan oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak terkena pengaruh medan magnet.Arus yang diinduksi langsung dibawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram tembaga.
Generator Homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyelesaikan permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetic.
semoga bermanfaat
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII

Share:

Nicola Tesla dan Oersted

Nikolas Tesla
Nikolas Tesla lahir pada tanggal 10 Juli 1856 di Smiljan, di zona Perbatasan Militer Kekaisaran Austria-Hungaria, sekarang di Republik Kroasia. Ia menerima pendidikan di Austria yaitu Austria-Hungaria : sekolah dasar di Smiljan dan Gospic (1862-1870) dan sekolah menengah (Realgymnasium) di Karlovac (1870-1873). Dari 1875 – 1878 belajar di Politeknik di Graz dan pada tahun 1880 ia terdaftar dalam studi filsafat alam di Charles University di Praha.
Nikolas Tesla memberikan kontribusi yagn terbesar bagi ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi dunia sebagai penemu medan magnet berputar dan sistem lengkap produksi dan distribusi energy listrik (motor;generator) berdasarkan (Tesla). Tesla juga membangun generator dari arus frekuensi tinggi tanpa biji alternative dan trafo tegangan tinggi yang sekarang dinekal sebagai “Tesla Coil”. Tesla menghabiskan waktunya bertahun-tahun dan terakhir di Hotel “New Yorker” di New York dan meninggal pada tanggal 5 Januari 1943.
Oersted
Listrik dan Magnet merupakan sebuah kesatuan alam
Hans Christian Oersted di kenal sebagai fisikawan dan kimiawan yang merumuskan prinsip-prinsi dasar hubungan listrik dengan magnet. Oersted dilahirkan di Rudkobing Denmark 14 Agustus 1777. Pendidikan tingginya diselesaikan di Universitas Copenhagen dalam bidang farmasi dan fisika. Di tingkat Doctoral diraihnya tahun 1799 dan pada tahun 1806 ia menjadi professor bidang fisika dan kimia di universitas tersebut.
Ia menemukan adanya penyimpangan jarum kompas saat di dekatkan dengan kawat berarus listrik. Berdasarkan hal itu, dapat disimpulkan bahwa garis-garis dalam medan magnet dipengaruhi oleh medan listrik. Fenomena ini menjadi titik awal pengungkapan adanya keterkaitan yang erat antar listrik dengan magnet secara timbal balik. Nama Oersted sendiri kemudian diabadikan sebagai satuan intensitas medan magnet dalam system cgs
Begitu sejarahnya, semoga bermanfaat
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII


Share:

Laser, Serat Optik dan Hologram


Laser
Laser adalah akronim dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Laser Merupakan sumber cahaya yang memancarkan berkas cahaya yang koheren. Laser termasuk cahaya monokromatik. Laser mempunyai intensitas dan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, sehingga laser banyak digunakan dalam berbagai peralatan. Laser dikembangakan pertama kali pada tahun 1960. Penerapan laser dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai pemindai barcode di supermarket, alat pemutar CD atau DVD, laser printer, dan diode laser. Di bidang kedokteran, laser digunakan sebagai pisau bedah dan untuk menyembuhkan gangguan akomodasi mata.
Serat Optik
Selain contoh-contoh di atas, pemanfaatan laser juga dapat diterapkan dapal bidang telekomunikasi. Dalam bidang telekomunikasi, laser digunakan untuk mengirim sinyal telepon dan internet melalui kabel khusus yang disebut serat optic. Serat optic merupakan suatu serat transparan yang digunakan untuk mentransmisi cahaya, misalnya laser. Dengan menggunakan serat optic, data yang dikirim lebih cepat sampai. Karena kecepatan data tersebut sama dengan kecepatan cahaya yaitu 3.108 m/s.
Hologram
Perkembangan laser juga merambah bidang fotografi. Penggunaan laser dalam fotografi dikenak sebagai holografi. Holografi adalah pembuatan gambar-gambar tiga dimensidengan menggunakan laser. Hasil yang diperoleh dalam proser holografi disebut hologram. Mekanisme holografi adalah sebagai berikut. Objek yang akan dibuat hologram disinari laser. Objek tersebut kemudian memantulkan sinar dari laser. Perpaduan antara laser dengan sinar yang dipantulkan objek akan memberikan efek interferensi. Efek interferensi inilah yang memberikan bayangan objek tiga dimensi.
Begitu sejarahnya, semoga bermanfaat
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII

Share:

Zona Magnet Nol


Fenomena Jabal Magnet Terus Terjadi di Mekkah dan Madinah
Fenomena alam terus terjadi di tanah suci Mekkah dan Madinah. Seperti Jabal (gunung) magnet yang tidak habis-habis dibicarakan orang, termasuk jamaah umrah dan haji asal Indonesia, beberapa media pun kerap memperbincangkannya. Pasalnya, gunung ini mampu mendorong kendaraan dengan kecepatan 120 km/jam dengan posisi presneling netral. Fenomena trersebut membuat jabal magnet yang meskipun tidak seterkenal jabal Uhud maupun jabal Rahmah, belakangan semakin popular.
Lokasi gunung ini cukup jauh dari Kota Madinah, yakni sekitar 40 km menuju arah Kota Tabuk. Tampilannya tampak seperti gunung-gunung kebanyakan di Arab Saudi, yaitu berupa bukit bebatuan yang gersang. Perbedaan hanya dapat dirsakan ketika kendaraan sampai di jalan raya antara perbukitan tersebut. Sebab, jalan sepanjang sekitar 4 km di kawasan perbukitan ini diyakini memiliki daya dorong. Mobil akan berjalan dengan kecepatan tinggi menjauhi jabal magnet menuju Madinah meskipun dengan posisi perseling netral. Tidah hanya itu, jarum penunjuk kompas yang dikeluarkan di lokasi jabal magnet juga tidak bekerja sebagaimana mestintya. Arah utara dan selatan kacau balau.
Magnetikc Hill, atau warga setempat menyebutnya Manthiqa Baidha, yang berarti perkampungan putih. Namun, banyak yang menamainya Jabal Magnet. Secara geologis, fenomena Jabal Magnet bias dijelaskan dengan logika. Karena, Kota Madinah dan sekitarnya berdiri di atas Arabian Sheild tua yang sudah berumur 700-an juta tahun.
Kawasan itu berupa endapan lava “alkali balastik” (theolitik basalt) seluas 180.000 km persegi yang berusia muda (muncul 10 juta tahun silam dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam). Lava yang bersifat basa ini muncul ke permukaan bumi dari kedalam 40-an kilometer melalui zona rekaban sepanjang 600 koli meter yang dikenal sebagai “Makkah-Madinah-Nufud volcanic line
Selain tiu, otoritas Saudi Geological Survey (SGS) pada tahun 1999 sempat dikejutkan dengan adanya aktivitas swarm (gempa kecil terus menerus) di Harrah Rahat yang merupakan pertanda naiknya sejumlah besar magma. Bahkan, di sekitar Madinah diketahui ada kegempaan aktif di Harrah Rabat, yang sangat dimungkinkan terjadinya migrasi magma dan sebagian diantaranya diduga menyusup di bawah Jabal Magnet, sehingga muncul “Medan Magnet” (daya tarik bumi) di kawasan itu.
Begitu sejarahnya, semoga bermanfaat
Sumber : Fokus Fisika Kelas XII

Share:

VIDEO UPDATE

Kerinci, Jambi Indonesia

Waktu di Kerinci:

Popular Posts

Blog Archive

PERANGKAT-BAHAN AJAR+VIDEO KBM