Neils
Bohr adalah seorang ilmuwan fisika kenamaan asal Denmark yang memperkenalkan
model atom “Bohr”. Model atom Bohr menggambarkan susunan atom yang paling
terstruktur, mudah dan paling akurat. Atas karyanya ini, Bohr mendapatkan
penghargaan Nobel Fisika 1922.
Neils
Bohr lahir di Kopenhagen Denmark 7 Oktober 1885 anak dari Christian Bohr
seorang professor fisika Universitas Kopenhagen. Bohr tumbuh dalam lingkungan
keluarga yang mengutamakan pendidikan, sehingga bakat dan kejeniusannya terasah
sejak kecil. Selain ayahnya sebagai seorang fisikawan, ibunya juga berasal dari
keluarga terkemuka dalam bidang pendidikan. Bohr masuk di Gammelholn Grammar
School tahun 1903 kemudian melanjutkan ke Universitas Kopenhagen Denmark. Ia
banyak dibimbing oleh Prof. C. Christiansen dalam penelitian dan riset yang
dilakukannya.
Gelar master fisika ia peroleh tahun 1909 dan akhirnya gelar doctor fisika ia peroleh tahun 1911. Ia kemudian memilih tinggal Cambridge dan bekerja di laboratorium Cavendish di bawah bimbingan JJ Thomson sambil mengembangkan teori-teorinya. Tahun 1912 ia kemudian pindah ke kota Manchaster bekerja di laboratorium Prof. Rutherford dan menjadikannya semakin intensif dalam aktivitas sains. Beranjak dari teori mengenai penyerapan sinar alfa, Bohr mempelajari struktur atom dengan dasar penemuan Rutherford tentang inti atom. Dengan merujuk teori kuantum yang ditemukan Plant, ia kemudian berhasil menampilkan sebuah gambaran mengenai inti atom. Dengan berbagai penemuan Heisenbreg model atom Bohr berhasil menguraikan perangkat fisika dan kimia element tersebut. Atas karnyanya ini Bohr mendapatkan hadiah Nobel Fisika tahun 1916. Tahun 1913-1914 Bohr menjadi dosen fisika di Universitas Kopenhagen, kemudian pindah menjadi dosen fisika Universitas Victoria di Manchester. Tahun 1916 ia kemudian diangkat guru besar fisika Universitas Kopenhagen dan mendirikan Institut Fisika Teoritis di Universitas tempatnya mengajar. Selain sumbangannya mengenai model atom, masih ada sederet sumbangan lain Bohr di bidang fisika. Ia menghasilkan sekitar 115 karya. Tiga diantaranya diterbitkan dalam bahasa inggris yaitu : Theory and Spektra and Atomic Constitutiom (1922), Atomic Theory and Description of Nature (1934), The Unity of Knowledge (1955).
Pada
masa pendudujan Nazi atas wilayah Denmark, ia melarikan diri ke Swedia dan
menghabiskan waktu selama 2 tahun di Inggris dan Amerika untuk proyek energy
atom. Di tahun-tahun terakhir hidupnya, ia mengabdikan diri bagi penerapan
fisika atom untuk perdamaian dan masalah-masalah politik yang muncul akibar
senjata atom. Bohr kemudian meninggal 18 Nopember 1962 di Kopenhagen Denmark.
Semoga
bermanfaat.
Sumber
: Fokus Fisika Kelas XII
No comments:
Post a Comment