Nikolas
Tesla
Nikolas
Tesla lahir pada tanggal 10 Juli 1856 di Smiljan,
di zona Perbatasan Militer Kekaisaran Austria-Hungaria, sekarang di Republik
Kroasia. Ia menerima pendidikan di Austria yaitu Austria-Hungaria : sekolah
dasar di Smiljan dan Gospic (1862-1870) dan sekolah menengah (Realgymnasium) di
Karlovac (1870-1873). Dari 1875 – 1878 belajar di Politeknik di Graz dan pada
tahun 1880 ia terdaftar dalam studi filsafat alam di Charles University di
Praha.
Nikolas
Tesla memberikan kontribusi yagn terbesar bagi ilmu pengetahuan dan kemajuan
teknologi dunia sebagai penemu medan magnet berputar dan sistem lengkap
produksi dan distribusi energy listrik (motor;generator) berdasarkan (Tesla).
Tesla juga membangun generator dari arus frekuensi tinggi tanpa biji alternative
dan trafo tegangan tinggi yang sekarang dinekal sebagai “Tesla Coil”. Tesla
menghabiskan waktunya bertahun-tahun dan terakhir di Hotel “New Yorker” di New
York dan meninggal pada tanggal 5 Januari 1943.
Oersted
Listrik
dan Magnet merupakan sebuah kesatuan alam
Hans
Christian Oersted di kenal sebagai fisikawan dan kimiawan yang merumuskan
prinsip-prinsi dasar hubungan listrik dengan magnet. Oersted dilahirkan di
Rudkobing Denmark 14 Agustus 1777. Pendidikan tingginya diselesaikan di
Universitas Copenhagen dalam bidang farmasi dan fisika. Di tingkat Doctoral
diraihnya tahun 1799 dan pada tahun 1806 ia menjadi professor bidang fisika dan
kimia di universitas tersebut.
Ia
menemukan adanya penyimpangan jarum kompas saat di dekatkan dengan kawat
berarus listrik. Berdasarkan hal itu, dapat disimpulkan bahwa garis-garis dalam
medan magnet dipengaruhi oleh medan listrik. Fenomena ini menjadi titik awal
pengungkapan adanya keterkaitan yang erat antar listrik dengan magnet secara
timbal balik. Nama Oersted sendiri kemudian diabadikan sebagai satuan
intensitas medan magnet dalam system cgs
Begitu
sejarahnya, semoga bermanfaat
Sumber
: Fokus Fisika Kelas XII
No comments:
Post a Comment