chapter 07 Kinematika SNMPTN

Pembahasan soal no. 31

Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 10 m/s, tiba-tiba mobil tersebut direm sehingga mengalami perlambatan 5 m/s² . Jarak yang ditempuh mobil sampai berhenti adalah …

Pembahasan soal no. 32

Jika sebuah benda dijatuhkan  tanpa kecepatan awal dari sebuah pesawat yang mempunyai kelajuan tetap dalam arah mendatar, maka …

A. lintasan benda berupa garis lurus

B. saat tiba di tanah benda jatuh tegak lurus

C. intasan benda berupa parabola

D. percepatan benda selalu bertambah

E. benda bergerak dengan kelajuan tetap

Jawab : C

Karena benda pada awalnya mendatar, maka ketika dijatuhkan gerakannya memiliki perpaduan antara gerak lurus beraturan (horizontal) dan gerak jatuh bebas sehingga lintasannya berupa parabola.

Pembahasan soal no. 33

Pada gerak parabola, di titik puncak …

A. percepatan benda nol

B. kecepatan benda nol

C. percepatan dan kecepatan benda tidak nol

D. kecepatan benda sesaat nol

E. kelajuan benda arah horizontal nol

Jawab : C

Ciri-ciri gerak parabola sebagai berikut :

ü Pada gerak parabola, kecepatan di titik puncak sama dengan komponen kecepatan dalam arah horizontal (v = v₀ cosα)

ü Percepatan gerak parabola sama dengan percepatan gravitasi bumi 10m/s²

Pembahasan soal no. 34

Benda A jatuh ke bawah dari ketinggian 45 m. Benda B dilempar dengan arah horizontal dengan kelajuan 10 m/s dari ketinggian yang sama, maka …

A. kedua benda membutuhkan waktu sama sampai di tanah

B. benda B butuh waktu lebih lama dari A untuk sampai di tanah

C. lintasan kedua benda berupa garis lurus

D. lintasan kedua benda berupa parabola

E. ketika sampai di tanah keduanya memiliki kecepatan sama

Jawab : A

karena ketinggian kedua benda sama,

maka kedua benda tiba di permukaan bersamaan.

Pembahasan soal no. 35

Sebuah benda dilemparkan dengan arah mendatar dari puncak sebuah menara yang tingginya 45 m, dengan kecepatan 10 m/s. Jarak tempuh benda tersebut dalam arah mendatar dihitung dari kaki menara adalah … (g = 10m/s²)

Materi terkait dengan materi kinematika plus SNMPTN

GLB dan GLBB
• Chapter 01
• Chapter 02
• Chapter 03
• Chapter 04
• Chapter 05
• Chapter 06
• Chapter 07
• Chapter 08
• Chapter 09
• Chapter 10
• Chapter 11
• Chapter 12
• Chapter 13
• Chapter 14
• Chapter 15
• Chapter 16
• Chapter 17
• Chapter 18
• Chapter 19
Gerak Jatuh Bebas-GJB
• Chapter 20
• Chapter 21
• Chapter 22
• Chapter 23
• Chapter 24
Gerak Vertikal Ke Atas-GVA
• Chapter 25
• Chapter 26
• Chapter 27
Gerak Parabola
• Chapter 28
• Chapter 29
• Chapter 30
• Chapter 31
• Chapter 32
Gerak Translasi-Linier
• Chapter 33
• Chapter 34
• Chapter 35
• Chapter 36
• Chapter 37
• Chapter 38
• Chapter 39
• Chapter 40
• Chapter 41
• Chapter 42
• Chapter 43
• Chapter 44
Gerak Melingkar-Rotasi
• Chapter 45
• Chapter 46
• Chapter 47
• Chapter 48
• Chapter 49
• Chapter 50
• Chapter 51
• Chapter 52
• Chapter 53
• Chapter 54
• Chapter 55
• Chapter 56
KINEMATIKA SNMPTN
• chapter 01
• chapter 02
• chapter 03
• chapter 04
• chapter 05
• chapter 06
• chapter 07
• chapter 08